Selasa, 07 Mei 2013

Penggolongan Obat Berdasarkan Tempat Pemakaiannya

Obat berdasarkan tempat pemakaiannya dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :
  1. Obat dalam yaitu obat-obatan yang dikonsumsi peroral. Contohnya tablet antibiotik, parasetamol. 
  2. Obat luar yaitu obat-obatan yang dipakai secar topikal atau tubuh bagian luar. Contohnya Sulfur 



HOME..

Penggolongan Obat Berdasarkan Asal Obat dan Cara Pembuatannya

Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan car pembuatannya dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :

  • Alamiah : obat obat yang berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan mineral)
    tumbuhan : jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis (glikosida jantung) dll
    hewan : plasenta, otak menghasilkan serum rabies, kolagen.
    mineral : vaselin, parafin, talkum/silikat, dll 
  • Sintetik : merupakan cara pembuatan obat dengan melakukan reaksi-reaksi kimia, contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan metanol dan asam salisilat.



HOME..

Senin, 06 Mei 2013

Penggolongan Obat Berdasarkan Efek yang Ditimbulkannya


Penggolongan Obat berdasarkan efek yang ditimbulkannya dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :
  1. Obat sistemik : Obat atau zat aktif yang masuk ke dalam peredaran darah
  2. Obat Lokal : Obat yang hanya berefek/menyebar/mempengaruhi bagian tertentu tempat obat tersebut berada. Misalnya pada mata,hidung,kulit,dll.
Dibawah ini kami sediakan mekanisme kerja obat di lokasi/target obat tersebut dalam bentuk video :

1.Mekanisme kerja obat di lambung
2.Mekanisme kerja obat yang diberikan melalui permukaan kulit
3.Mekanisme kerja obat di ginjal
4.Mekanisme kerja obat di hati



HOME..

Penggolongan Obat Berdasarkan Cara Pemakaian

Obat berdasarkan cara pemakaiannya dibedakan menjadi :
  • oral : obat yang dikonsumsi melalui mulut kedalam saluran cerna, contoh tablet, kapsul, serbuk, dll
  • perektal : obat yang dipakai melalui rektum, biasanya digunakan pada pasien yang tidak bisa menelan, pingsan, atau menghendaki efek cepat dan terhindar dari pengaruh pH lambung, FFE di hati, maupun enzim-enzim di dalam tubuh
  • Sublingual : Sublingual : pemakaian obat dengan meletakkannya dibawah lidah., masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat, contoh obat hipertensi : tablet hisap, hormon-hormon
  • Parenteral : obat yang disuntikkan melalui kulit ke aliran darah. baik secara intravena, subkutan, intramuskular, intrakardial.
  • langsung ke organ, contoh intrakardial
  • melalui selaput perut, contoh intra peritoneal








HOME.. ^_^

Penggolongan Obat Berdasarkan Mekanisme Kerja Obat

Penggolongan Obat Berdasarkan Mekanisme Kerja Obat diebadakan menjadi 5 Golongan yaitu :
  • obat yang bekerja pada penyebab penyakit, misalnya penyakit akibat bakteri atau mikroba, contoh antibiotik
  • obat yang bekerja untuk mencegah kondisi patologis dari penyakit contoh vaksin, dan serum.
  • obat yang menghilangkan simtomatik/gejala, meredakan nyeri contoh analgesik
  • obat yang bekerja menambah atau mengganti fungsi fungsi zat yang kurang, contoh vitamin dan hormon.
  • pemberian placebo adalah pemberian obat yang tidak mengandung zat aktif, khususnya pada pasien normal yang menganggap dirinya dalam keadaan sakit. contoh aqua pro injeksi dan tablet placebo.





HOME..

Selasa, 30 April 2013

Penggolongan Obat Berdasarkan Jenis dan Tingkat Keamanan


Obat berdasarkan jenis dan tingkat keamanannya dibedakan menjadi 5 golongan yaitu : 
1. Narkotika


Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (hang over)
Narkotika termasuk kedalam daftar O=Opiat. Pengambilannya harus dengan resep dokter dan resep tidak dapat diulang. Selain itu resep yang mengandung narkotika diberi tanda merah dibawah obatnya dan tidak dicantumkan tanda “iter”. Narkotika dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
a.      Golongan I : Digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Contoh narkotika golongan I : Tanaman papaver somniferum (kecuali biji), opium mentah (getah), opium masak (candu, jicing, jicingko), tanaman erithroxylon (termasuk buah dan biji), kokain, tanaman cannabis (ganja)
b.      Golongan II  dan III : Berupa bahan baku baik alamiah maupun sintetis dapat diedarkan tanpa wajib daftar pada Depkes
Contoh narkotika golongan II : fentanil, metadon, metofon, morfina, petidina
Contoh narkotika golongan III : kodeina

2.  Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika dibagi menjadi 4 golongan yaitu :
a.      Golongan I : Lisergida  (LSD/extasy)
b.      Golongan II : amfetamin, metamfetamin (sabu2)
c.       Golongan III : Penthobarbital
d.      Golongan IV : diazepam

3.  Obat Keras/Obat Keras Tertentu

Merupakan obat yang termasuk kedalam golongan daftar G (Gevaarlijk=Berbahaya ). Pengambilan obat ini harus dengan resep dokter dan dokter bisa mencantumkan tanda “iter”.
Contoh obat keras antara lain : antibiotik (tetrasiklin, penisilin dsb), obat-obat yang mengandung hormon, obat penenang, kencing manis dsb.

4. Obat Bebas Terbatas
 Merupakan obat yang termasuk kedalam golongan daftar W (Waarschuwing=Peringatan). Obat ini dapat diserahkan tanpa resep dokter. Dalam obat bebas terbatas terdapat 6 peringatan yaitu :














 Contoh dari obat bebas terbatas adalah : Obat anti mabok dan obat anti flu.

5.  Obat Bebas

                 Merupakan obat yang dapat diserahkan atau dibeli tanpa resep dokter dan biasanya digunakan untuk pengobatan sendiri. Contohnya adalah Parasetamol.







HOME..